PDAM Ingatkan Pentingnya Tandon Air

image_pdfimage_print

PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas menanggapi keluhan atau komplain pelanggan terhadap pelayanan PDAM. Terutama terkait kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air minum yang didistribusikan kepada pelanggan.

Direktur Teknik PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas, Wipi Supriyanto ST mengatakan, terkait kuantitas dan kontinuitas air minum, pihaknya selalu berupaya meningkatkan pelayanan pendistribusian air untuk meminimalisir keluhan akibat adanya gangguan aliran. “Namun upaya tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Terkadang dalam situasi tertentu kami (PDAM) sering mengalami kendala”, katanya.

Menurut Wipi, gangguan aliran tersebut dapat terjadi kapan saja yang diakibatkan karena hal-hal teknis. Seperti adanya penurunan debit air dari sumber mata air, pada saat jam puncak pemakaian yaitu jam 05.00 – 08.00 dan jam 17.00 – 20.00.

Disaat semua pelanggan menggunakan air PDAM, terlebih untuk pelanggan yang lokasi rumahnya lebih tinggi, lanjut dia, mereka akan mengalami aliran yang kurang lancar dan bahkan tidak mengalir pada jam puncak tersebut. Juga kerap terjadi pipa pecah atau bocor yang cukup besar, gangguan listrik/PLN, pompa rusak dan gangguan lainnya.

“Keluhan atau komplain sangat bervariasi. Ada yang komplain ketika gangguan aliran sedang berlangsung, ada juga yang komplain ketika gangguan aliran sudah berlalu dan bahkan ada komplain yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya”, ujarnya.

Bagi Wipi, kondisi tersebut tidak dapat dipungkiri merupakan akibat dari tidak tersedianya air disaat yang dibutuhkan. Terlebih pada kondisi saat ini, dimana pelanggan tidak mempunyai atau menyediakan TANDON AIR yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan air.

Untuk itu, PDAM menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pelanggan PDAM untuk menyediakan TANDON AIR. Sehingga apabila sewaktu – waktu terjadi gangguan aliran, pelanggan masih memiliki cadangan air yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Wipi menambahkan, saat ini PDAM belum bisa menjamin pendistribusian air minum kepada pelanggan secara kontinu untuk wilayah – wilayah tertentu. Suatu saat pasti ada gangguan, baik karena faktor alam ataupun faktor lainnya. Namun PDAM terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan.

Adapun upaya peningkatan kualitas air minum yang dilakukan PDAM diantaranya adalah, dengan melakukan pengolahan terhadap air sebelum didistribusikan kepada pelanggan, pengawasan kualitas air dilaboratorium kesehatan, wash out pada jaringan perpipaan secara rutin dan lainnya.

“Sedangkan untuk peningkatan kuantitas dan kontinuitas air yang didistribusikan kepada pelanggan, upaya yang ditempuh PDAM diantaranya adalah dengan menambah sumber air sebagai sumber cadangan ketika musim kemarau, pemeliharaan rutin pada instalasi pompa dan pengolahan air, penggantian instalasi jaringan pipa lama dan lainnya”, pungkasnya.